BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR
BELAKANG
Mengingat
perkembangan teknologi yang sangat pesat, manusia dituntut untuk dapat
mengikutinya serta dapat mneggunakan teknologi tersebut dengan baik. Dari
teknologi tersebut manusia dapat memperoleh manfaat yang sangat besar seperti
memperoleh informasi mengenai pekerjaan, pendidikan, industri, pertanian.
Tetapi masih banyak yang belum mengetahui atau memahami manfaat – manfaat dan
kegunaan teknologi informasi.
Di dalam dunia pendidikan khususnya dalam pendidikan bimbingan dan konseling seorang konselor harus mempunyai wawasan yang luas bahkan harus mengetahui berbagai macam informasi yang di butuhkan oleh seorang konseli atau siswa. Sehingga informasi sangat penting dalam kehidupan sehari-hari guna mencapai kehidupan yang lebih efektif. Selain itu, para guru bimbingan dan konseling juga dapat memanfaatkan data dan informasi sebagai proses untuk membantu konselinya dalam memecahkan permasalahan yang sedang konselinya alami. Oleh karena itu, sebagai mahasiswa bimbingan dan konseling perlu mamahami mengenai komponen-komponen data dan informasi sebagai bekal nanti ketika telah terjun ke dunia kerja.
Di dalam dunia pendidikan khususnya dalam pendidikan bimbingan dan konseling seorang konselor harus mempunyai wawasan yang luas bahkan harus mengetahui berbagai macam informasi yang di butuhkan oleh seorang konseli atau siswa. Sehingga informasi sangat penting dalam kehidupan sehari-hari guna mencapai kehidupan yang lebih efektif. Selain itu, para guru bimbingan dan konseling juga dapat memanfaatkan data dan informasi sebagai proses untuk membantu konselinya dalam memecahkan permasalahan yang sedang konselinya alami. Oleh karena itu, sebagai mahasiswa bimbingan dan konseling perlu mamahami mengenai komponen-komponen data dan informasi sebagai bekal nanti ketika telah terjun ke dunia kerja.
1.2
RUMUSAN
MASALAH
1.2.1
Apakah pengertian data?
1.2.2
Bagaimana manfaat data dalam kehidupan?
1.2.3
Apa saja komponen-komponen basis data?
1.2.4
Apakah pengertian informasi?
1.2.5
Bagaimana tujuan informasi dalam
kehidupan?
1.2.6
Apa saja komponen-komponen informasi?
1.3
TUJUAN
1.3.1
Mengetahui pengertian data
1.3.2
Mengetahui manfaat data dalam kehidupan
1.3.3
Mengetahui komponen – komponen basis
data
1.3.4
Mengetahui pengertian informasi
1.3.5
Mengetahui tujuan informasi dalam
kehidupan
1.3.6
Mengetahui komponen – komponen
informassi
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian
Data
Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari
suatu kenyataan (fakta), dapat berupa angka-angka, huruf, symbol-simbol khusus
atau gabungan dari ketiganya. Data masih bekum dapat ‘bercerita’ banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut.
Data juga dapat berarti kumpulan file atau informasi
dengan tipe tertentu, baik suara, gambar atau lainnya.
Menurut kamus Oxford, definisi data adalah “facts or
information used in deciding or discussing something”. Terjemahannya: ‘fakta
atau informasi yang digunakan dalam menentukan atau mendiskusikan sesuatu’.
Juga bisa berarti “information prepared for or stored by a computer” yang dalam
bahasa Indonesia berarti “informasi yang disiapkan atau disimpan oleh
computer”.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, pengertian
data adalah keterangan yang benar dan nyata. Atau keterangan ataut bahan nyata
yang dapat dijadikan bahan kajian (analisis atau kesimpulan).
Menurut Hasan (2009:16). Data merupakan keterangan-keterangan tentang
suatu hal, dapat berupa sesuatu yang diketahui atau dianggap.
Menurut Lungan (2006: 13).Data merupakan keterangan-keterangan atau
fakta-fakta yang dikumpulkandari suatu populasi atau bagian populasi yang akan digunakan untuk
menerangkanciri-ciri populasi yang bersangkutan.
2.2
Manfaat
Data
Manfaat
dari data adalah sebagai berikut:
1. Sebagai
komponen utama atau penting dalam system informasi, karena merupakan dasar
dalam menyediakan informasi.
2. Menentukan
kualitas informasi yaitu cepat, akurat, dan relevan, sehingga informasi yang
disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih
efektif dibandingkan biaya mendapatkannya.
3. Mengatasi
kerangkapan data (redundancy data).
4. Menghindari
terjadinya inkonsistensi data.
5. Mengatasi
kesulitan dalam mengakses data.
6. Menyusun
format standar dari sebuah data.
7. Penggunaan
oleh banya pemakai (multiple user). Sebuah database bisa dimanfaatkan sekaligus
secara bersama oleh banyak pengguna (multi user).
8. Melakukan
perlindungan dan pengamanan data. Setiap data hanya dapat diakses atau
dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan memberikan login atau
password terhadap masing-masing data.
9. Agar
pemakai mampu menyusun suatu pandangan (view abstraksi dari data). Hal ini
bartujuan menyederhanakan interaksi antara pengguna dengan sistemnya dan
database dapat mempresentasikan pandangan yang berbeda kepada para pengguna,
programmer dan administratornya.
2.3
Komponen-Komponen
Basis Data
Berikut merupakan Komponen-komponen dalam sistem
basis data:
1.
Hardware (Perangkat
Keras). : Pengertian dari hardware atau dalam bahasa indonesia-nya disebut juga
dengan nama “perangkat keras” adalah salah satu komponen dari sebuah komputer
yang sifat alatnya bisa dilihat dan diraba secara langsung atau yang berbentuk
nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi. Berupa computer dan
bagian-bagian di dalamnya, seperti prosesor, memori dan harddisk. Komponen
inilah yang melakukan pemrosesan dan juga untuk menyimpan basis data.
2.
Operating System
(Sistem Operasi) : Operating system (OS) atau yang sering di sebut sistem
operasi adalah sekumpulan perintah dasar yang berperan untuk menjalankan dan
mengoperasikan computer.
3.
Database (Basis
Data) : Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer
secara sistematik untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
4.
Database
Management System (Sistem Manajemen Basis Data) :Software yang digunakan untuk
mengelola dan memanggil kueri (query) database.
5.
User (progammer,
user mahir, user umum, user khusus)
v Pengguna
akhir / end user
Dapat dibagi menjadi 2:
1.
Pengguna aplikasi adalah orang yan
mengoperasikan program aplikasi yang dibuat oleh pemrogram aplikasi.
2.
Pengguna interaktif adalah oranya yang
dapat memberikan perintah-perintah pada antar muka basisdata, misalnya SELECT,
INSERT dan lain sebagainya.
v Pemrogram
aplikasi adalah orang yang membuat program aplikasi yang menggunakan basisdata.
v Administrator
database / DBS (database administrator) adalah orang yang bertanggungjawab
terhadap pengelolaan basisdata.
6.
Aplication (Perangkat
Lunak).
2.4
Pengertian
Informasi
Informasi merupakan suatu
hal yang perlu bagi kehidupan seseorang. Dengan informasi seseorang yang
awalnya tidak tahu menjadi tahu, awalnya tidak mengerti menjadi mengerti.
Sangatlah penting informasi itu untuk menambah pengetahuan atau wawasan
seseorang.
Pengertian informasi atau
dalam bahasa inggrisnya ialah “information” ini berasal dari kata information
bahasa prancis, bahasa tersebut diambil dari bahasa latin yaitu “Informationem”
yang artinya ialah “ Konsep, ide, garis besar”. Informasi adalah suatu data
yang sudah diolah atau diproses sehingga menjadi suatu bentuk yang memiliki
arti bagi penerima informasi yang memiliki nilai yang bermanfaat.
Contoh saat menerima
informasi baru, misalnya, saat anda bertanya kepada orang lain mengenai jurusan
–jurusan yang ada di fakultas ilmu pendidikan Universitas Negeri Semarang.
Kemudian teman anda akan menjawab bahwa jurusan-jurusan yang ada di Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang yaitu Teknologi pendidikan,
Pendidikan Luar Sekolah, Bimbingan dan Konseling, Pendidikan Guru Sekolah
Dasar, Pendidikan Anak Usia Dini, Psikolog. Dari jawaban teman anda tadi
merupakan informasi baru bagi anda.
Pengertian atau definisi
informasi Menurut Para Ahli adalah sebagai berikut:
1.
Raymond Mc.leod ia mengungkapkan bahwa informasi
adalah data yang sudah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima
dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.
2.
Tata Sutabri, S. Kom ia menyatakan bahwa informasi
adalah dat yang telah diklasifikasikan atau diolah atau di interpretasikan
untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
3.
Anton M. Meliono, menurut Anton “ Informasi adalah
data yang sudah diproses untuk tujuan tersebut adalah untuk menghasilkan sebuah
keputusan”
4.
Gordon B. Davis . mengungkapkan bahwa informasi
adalah data yang telah diproses menjadi suatu bentuk yang berarti bagi
penerimanya dan bermanfaat bagi penagmbilan keputusan saat ini atau mendatang.
5.
Lani Sidharta, ia menyatakan Informasi adalah data
yang disajikan dalam bentuk yang bisa berguna untuk membuat keputuan.
6.
Jogiyanto HM, menurutnya informasi adalah sebagai
hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebig berguna dan lebih
berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian yang
nyata yang digunakan untuk penagmbilan keputusan.
7.
George H. Bodnar, menurut George Informasi adalah
data yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang
tepat.
Dari pernyataan para ahli
mengenai pengertian atau definisi Informasi diatas, dapat disimpulkan bahwa
informasi diatas, dapat disimpullkan bahwa informasi adalah suatu data atau
objek yang diproses terlebih dahulu sedemikian rupa sehingga dapat tersusun dan
terklasifikasi dengan baik, sehingga memiliki arti bagi penerimanya yang
selanjutnya menjadi pengetahuan bagi peneriam tentang suatu hal tertentu yang
membantu pengambilan keputusan secara tepat
Informasi adalah sejumlah data yang telah diolah melalui
pengolahan data dalam rangka menguji tingkat kebenarannya dan ketercapaiannya
sesuai kebutuhan. Sedangkan data merupakan bahan mentahnya. Tiga hal penting
yang harus diperhatikan dari informasi, yaitu:
a.
Informasi merupakan hasil pengolahan data
b.
Memberikan makna
c.
Bermanfaat
Ciri-ciri informasi yang
berkualitas menurut Mc. Leod (1997) yaitu:
a.
Akurat, artinya informasi mencerminkan
keadaan sebenarnya.
b.
Tepat waktu, artinya informasi harus ada saat
diperlukan.
c.
Relevan, informasi yang diberikan harus
sesuai yang dibutuhkan.
d.
Lengkap, artinya informasi harus utuh, tidak
setengah-setengah.
Berikut ini beberapa ciri
informasi yang baik:
a.
Aktual, yaitu informasi terkini yang
sedang hangat dibicarakan.
b.
Faktual, yaitu informasi yang didukung dengan
fakta sehingga terjamin kebenarannya.
c.
Bahasa yang di pakai/digunakan singkat, padat
dan jelas.
d.
Menarik , yaitu informasi yang memiliki daya
tarik atau daya pikat.
2.5
Tujuan
Informasi
tujuan dari informasi
meliputi:
v Sebagai
pertimbangan dalam pengambilan keputusan
v Mencari
solusi dalam melakukan sesuatu sehingga tercapai hasil yang diinginkan
2.6
Komponen-Komponen
Informasi
Komponen-komponen
informasi meliputi:
1.
Root of Information,
yaitu komponen inti dati informasi berada pada tahap keluaran pertama sebuah
proses pengolahan data yang biasanya disampaikan oleh orang pertama.
2.
Bar of Information,
yaitu merupakan badan/batangnya dari informasi yang disajikan dan memerlukan
informasi pendukung, agar informasi inti dapat diketahui secara utuh. Contoh :
headline surat kabar agar pembaca jelas maka harus membaca informasi
selanjutnya.
3.
Branch of Information,
yaitu informasi dapat dipahami apabila informasi sebelumnya telah dipahami.
Misalnya, ketika kita membaca glosarium atau indeks ketika membaca sebuah buku.
4.
Stick of information,
yaitu komponen informasi yang sederhana dari cabang informasi. Bentuk dari
informasi ini biasanya berbentuk pengayaan pengetahuan, kedudukannya hanya
sebagai pelengkap, terhadapa informasi yang ada.
5.
Bud of Information,
yaitu komponen informasi yang sifatnya semi mikro namun sangat dibutuhkan,
sehingga diwaktu mendatang informasi ini akan berkembang dan dicari orang,
misalnya informasi tentang multiple intelligence, hypoteaching, kurikulum masa
depan, pembelajaran abad ke 21, dan lain-lain.
6.
Leaf
of Information, yaitu merupakan informasi pelindung untuk
menjelaskan konidisi dan situasi ketika informasi itu mucul ke permukaan,
seperti informasi tentang prakiraan cuaca, prakiraan kemarau panjang, prakiraan
gempa atau gerhana matahari/bulan.
BAB III
KESIMPULAN
3.1
KESIMPULAN
Data adalah kumpulan kejadian yang
diangkat dari suatu kenyataan (fakta), dapat berupa angka-angka, huruf,
symbol-simbol khusus atau gabungan dari ketiganya. Data masih bekum dapat
‘bercerita’ banyak sehingga perlu diolah
lebih lanjut. Kemudian data juga
mempunyai manfaat antara lain,mengatasi kerangkapan data
(redundancy data), menghindari
terjadinya inkonsistensi data,
mengatasi
kesulitan dalam mengakses data,
menyusun
format standar dari sebuah data,
penggunaan
oleh banya pemakai (multiple user).
Komponen-komponen data meliputi: hardware (Perangkat
Keras), operating
System (Sistem Operasi), database
(Basis Data), database
Management System (Sistem Manajemen Basis Data), user (progammer, user mahir, user umum,
user khusus)Aplication (Perangkat Lunak)
• Informasi
adalah suatu data atau objek yang diproses terlebih dahulu sedemikian rupa
sehingga dapat tersusun dan terklasifikasi dengan baik, sehingga memiliki arti
bagi penerimanya yang selanjutnya menjadi pengetahuan bagi penerima tentang
suatu hal tertentu yang membantu pengambilan keputusan secara tepat. Tujuan informasi: sebagai pertimbangan
dalam pengambilan keputusan,
mencari
solusi dalam melakukan sesuatu sehingga tercapai hasil yang diinginkan. Komponen-komponen informasi meliputi: root
of Information, bar of Information, branch
of Information, stick of information, bud of Information, leaf of Information.
3.2
SARAN
Setiap mahasiswa hendaknya aktif dalam mencari atau
mendapatkan data dan informasi agar mudah dalam melakukan dan mendapatkan
sesuatu yang diinginkan.
Penulis menyadari bahwa makalah ini belumlah mencapai
sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun
agar menjadi perbaikan bagi penulis. Selai itu, kami menyarankan bagi para
pembaca untuk mencari referensi lain yang mampu menambah dan melengkapi
pengetahuan pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
e-majalah.com/deni0608.html diakses pada tanggal 5
September 2014 pukul 15.21
dimasnovrana05.blogspot.com diakses
pada tanggal 5 September 2014 pukul 15.21
http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/3037/1/88.pdf diakses
pada tanggal 5 September 2014 pukul 15.25
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR
BELAKANG
Mengingat
perkembangan teknologi yang sangat pesat, manusia dituntut untuk dapat
mengikutinya serta dapat mneggunakan teknologi tersebut dengan baik. Dari
teknologi tersebut manusia dapat memperoleh manfaat yang sangat besar seperti
memperoleh informasi mengenai pekerjaan, pendidikan, industri, pertanian.
Tetapi masih banyak yang belum mengetahui atau memahami manfaat – manfaat dan
kegunaan teknologi informasi.
Di dalam dunia
pendidikan khususnya dalam pendidikan bimbingan dan konseling seorang konselor
harus mempunyai wawasan yang luas bahkan harus mengetahui berbagai macam
informasi yang di butuhkan oleh seorang konseli atau siswa. Sehingga informasi
sangat penting dalam kehidupan sehari-hari guna mencapai kehidupan yang lebih
efektif. Selain itu, para guru bimbingan dan konseling juga dapat memanfaatkan
data dan informasi sebagai proses untuk membantu konselinya dalam memecahkan
permasalahan yang sedang konselinya alami. Oleh karena itu, sebagai mahasiswa
bimbingan dan konseling perlu mamahami mengenai komponen-komponen data dan
informasi sebagai bekal nanti ketika telah terjun ke dunia kerja.
1.2
RUMUSAN
MASALAH
1.2.1
Apakah pengertian data?
1.2.2
Bagaimana manfaat data dalam kehidupan?
1.2.3
Apa saja komponen-komponen basis data?
1.2.4
Apakah pengertian informasi?
1.2.5
Bagaimana tujuan informasi dalam
kehidupan?
1.2.6
Apa saja komponen-komponen informasi?
1.3
TUJUAN
1.3.1
Mengetahui pengertian data
1.3.2
Mengetahui manfaat data dalam kehidupan
1.3.3
Mengetahui komponen – komponen basis
data
1.3.4
Mengetahui pengertian informasi
1.3.5
Mengetahui tujuan informasi dalam
kehidupan
1.3.6
Mengetahui komponen – komponen
informassi
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian
Data
Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari
suatu kenyataan (fakta), dapat berupa angka-angka, huruf, symbol-simbol khusus
atau gabungan dari ketiganya. Data masih bekum dapat ‘bercerita’ banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut.
Data juga dapat berarti kumpulan file atau informasi
dengan tipe tertentu, baik suara, gambar atau lainnya.
Menurut kamus Oxford, definisi data adalah “facts or
information used in deciding or discussing something”. Terjemahannya: ‘fakta
atau informasi yang digunakan dalam menentukan atau mendiskusikan sesuatu’.
Juga bisa berarti “information prepared for or stored by a computer” yang dalam
bahasa Indonesia berarti “informasi yang disiapkan atau disimpan oleh
computer”.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, pengertian
data adalah keterangan yang benar dan nyata. Atau keterangan ataut bahan nyata
yang dapat dijadikan bahan kajian (analisis atau kesimpulan).
Menurut Hasan (2009:16). Data merupakan keterangan-keterangan tentang
suatu hal, dapat berupa sesuatu yang diketahui atau dianggap.
Menurut Lungan (2006: 13).Data merupakan keterangan-keterangan atau
fakta-fakta yang dikumpulkandari suatu populasi atau bagian populasi yang akan digunakan untuk
menerangkanciri-ciri populasi yang bersangkutan.
2.2
Manfaat
Data
Manfaat
dari data adalah sebagai berikut:
1. Sebagai
komponen utama atau penting dalam system informasi, karena merupakan dasar
dalam menyediakan informasi.
2. Menentukan
kualitas informasi yaitu cepat, akurat, dan relevan, sehingga informasi yang
disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih
efektif dibandingkan biaya mendapatkannya.
3. Mengatasi
kerangkapan data (redundancy data).
4. Menghindari
terjadinya inkonsistensi data.
5. Mengatasi
kesulitan dalam mengakses data.
6. Menyusun
format standar dari sebuah data.
7. Penggunaan
oleh banya pemakai (multiple user). Sebuah database bisa dimanfaatkan sekaligus
secara bersama oleh banyak pengguna (multi user).
8. Melakukan
perlindungan dan pengamanan data. Setiap data hanya dapat diakses atau
dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan memberikan login atau
password terhadap masing-masing data.
9. Agar
pemakai mampu menyusun suatu pandangan (view abstraksi dari data). Hal ini
bartujuan menyederhanakan interaksi antara pengguna dengan sistemnya dan
database dapat mempresentasikan pandangan yang berbeda kepada para pengguna,
programmer dan administratornya.
2.3
Komponen-Komponen
Basis Data
Berikut merupakan Komponen-komponen dalam sistem
basis data:
1.
Hardware (Perangkat
Keras). : Pengertian dari hardware atau dalam bahasa indonesia-nya disebut juga
dengan nama “perangkat keras” adalah salah satu komponen dari sebuah komputer
yang sifat alatnya bisa dilihat dan diraba secara langsung atau yang berbentuk
nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi. Berupa computer dan
bagian-bagian di dalamnya, seperti prosesor, memori dan harddisk. Komponen
inilah yang melakukan pemrosesan dan juga untuk menyimpan basis data.
2.
Operating System
(Sistem Operasi) : Operating system (OS) atau yang sering di sebut sistem
operasi adalah sekumpulan perintah dasar yang berperan untuk menjalankan dan
mengoperasikan computer.
3.
Database (Basis
Data) : Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer
secara sistematik untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
4.
Database
Management System (Sistem Manajemen Basis Data) :Software yang digunakan untuk
mengelola dan memanggil kueri (query) database.
5.
User (progammer,
user mahir, user umum, user khusus)
v Pengguna
akhir / end user
Dapat dibagi menjadi 2:
1.
Pengguna aplikasi adalah orang yan
mengoperasikan program aplikasi yang dibuat oleh pemrogram aplikasi.
2.
Pengguna interaktif adalah oranya yang
dapat memberikan perintah-perintah pada antar muka basisdata, misalnya SELECT,
INSERT dan lain sebagainya.
v Pemrogram
aplikasi adalah orang yang membuat program aplikasi yang menggunakan basisdata.
v Administrator
database / DBS (database administrator) adalah orang yang bertanggungjawab
terhadap pengelolaan basisdata.
6.
Aplication (Perangkat
Lunak).
2.4
Pengertian
Informasi
Informasi merupakan suatu
hal yang perlu bagi kehidupan seseorang. Dengan informasi seseorang yang
awalnya tidak tahu menjadi tahu, awalnya tidak mengerti menjadi mengerti.
Sangatlah penting informasi itu untuk menambah pengetahuan atau wawasan
seseorang.
Pengertian informasi atau
dalam bahasa inggrisnya ialah “information” ini berasal dari kata information
bahasa prancis, bahasa tersebut diambil dari bahasa latin yaitu “Informationem”
yang artinya ialah “ Konsep, ide, garis besar”. Informasi adalah suatu data
yang sudah diolah atau diproses sehingga menjadi suatu bentuk yang memiliki
arti bagi penerima informasi yang memiliki nilai yang bermanfaat.
Contoh saat menerima
informasi baru, misalnya, saat anda bertanya kepada orang lain mengenai jurusan
–jurusan yang ada di fakultas ilmu pendidikan Universitas Negeri Semarang.
Kemudian teman anda akan menjawab bahwa jurusan-jurusan yang ada di Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang yaitu Teknologi pendidikan,
Pendidikan Luar Sekolah, Bimbingan dan Konseling, Pendidikan Guru Sekolah
Dasar, Pendidikan Anak Usia Dini, Psikolog. Dari jawaban teman anda tadi
merupakan informasi baru bagi anda.
Pengertian atau definisi
informasi Menurut Para Ahli adalah sebagai berikut:
1.
Raymond Mc.leod ia mengungkapkan bahwa informasi
adalah data yang sudah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima
dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.
2.
Tata Sutabri, S. Kom ia menyatakan bahwa informasi
adalah dat yang telah diklasifikasikan atau diolah atau di interpretasikan
untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
3.
Anton M. Meliono, menurut Anton “ Informasi adalah
data yang sudah diproses untuk tujuan tersebut adalah untuk menghasilkan sebuah
keputusan”
4.
Gordon B. Davis . mengungkapkan bahwa informasi
adalah data yang telah diproses menjadi suatu bentuk yang berarti bagi
penerimanya dan bermanfaat bagi penagmbilan keputusan saat ini atau mendatang.
5.
Lani Sidharta, ia menyatakan Informasi adalah data
yang disajikan dalam bentuk yang bisa berguna untuk membuat keputuan.
6.
Jogiyanto HM, menurutnya informasi adalah sebagai
hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebig berguna dan lebih
berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian yang
nyata yang digunakan untuk penagmbilan keputusan.
7.
George H. Bodnar, menurut George Informasi adalah
data yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang
tepat.
Dari pernyataan para ahli
mengenai pengertian atau definisi Informasi diatas, dapat disimpulkan bahwa
informasi diatas, dapat disimpullkan bahwa informasi adalah suatu data atau
objek yang diproses terlebih dahulu sedemikian rupa sehingga dapat tersusun dan
terklasifikasi dengan baik, sehingga memiliki arti bagi penerimanya yang
selanjutnya menjadi pengetahuan bagi peneriam tentang suatu hal tertentu yang
membantu pengambilan keputusan secara tepat
Informasi adalah sejumlah data yang telah diolah melalui
pengolahan data dalam rangka menguji tingkat kebenarannya dan ketercapaiannya
sesuai kebutuhan. Sedangkan data merupakan bahan mentahnya. Tiga hal penting
yang harus diperhatikan dari informasi, yaitu:
a.
Informasi merupakan hasil pengolahan data
b.
Memberikan makna
c.
Bermanfaat
Ciri-ciri informasi yang
berkualitas menurut Mc. Leod (1997) yaitu:
a.
Akurat, artinya informasi mencerminkan
keadaan sebenarnya.
b.
Tepat waktu, artinya informasi harus ada saat
diperlukan.
c.
Relevan, informasi yang diberikan harus
sesuai yang dibutuhkan.
d.
Lengkap, artinya informasi harus utuh, tidak
setengah-setengah.
Berikut ini beberapa ciri
informasi yang baik:
a.
Aktual, yaitu informasi terkini yang
sedang hangat dibicarakan.
b.
Faktual, yaitu informasi yang didukung dengan
fakta sehingga terjamin kebenarannya.
c.
Bahasa yang di pakai/digunakan singkat, padat
dan jelas.
d.
Menarik , yaitu informasi yang memiliki daya
tarik atau daya pikat.
2.5
Tujuan
Informasi
tujuan dari informasi
meliputi:
v Sebagai
pertimbangan dalam pengambilan keputusan
v Mencari
solusi dalam melakukan sesuatu sehingga tercapai hasil yang diinginkan
2.6
Komponen-Komponen
Informasi
Komponen-komponen
informasi meliputi:
1.
Root of Information,
yaitu komponen inti dati informasi berada pada tahap keluaran pertama sebuah
proses pengolahan data yang biasanya disampaikan oleh orang pertama.
2.
Bar of Information,
yaitu merupakan badan/batangnya dari informasi yang disajikan dan memerlukan
informasi pendukung, agar informasi inti dapat diketahui secara utuh. Contoh :
headline surat kabar agar pembaca jelas maka harus membaca informasi
selanjutnya.
3.
Branch of Information,
yaitu informasi dapat dipahami apabila informasi sebelumnya telah dipahami.
Misalnya, ketika kita membaca glosarium atau indeks ketika membaca sebuah buku.
4.
Stick of information,
yaitu komponen informasi yang sederhana dari cabang informasi. Bentuk dari
informasi ini biasanya berbentuk pengayaan pengetahuan, kedudukannya hanya
sebagai pelengkap, terhadapa informasi yang ada.
5.
Bud of Information,
yaitu komponen informasi yang sifatnya semi mikro namun sangat dibutuhkan,
sehingga diwaktu mendatang informasi ini akan berkembang dan dicari orang,
misalnya informasi tentang multiple intelligence, hypoteaching, kurikulum masa
depan, pembelajaran abad ke 21, dan lain-lain.
6.
Leaf
of Information, yaitu merupakan informasi pelindung untuk
menjelaskan konidisi dan situasi ketika informasi itu mucul ke permukaan,
seperti informasi tentang prakiraan cuaca, prakiraan kemarau panjang, prakiraan
gempa atau gerhana matahari/bulan.
BAB III
KESIMPULAN
3.1
KESIMPULAN
Data adalah kumpulan kejadian yang
diangkat dari suatu kenyataan (fakta), dapat berupa angka-angka, huruf,
symbol-simbol khusus atau gabungan dari ketiganya. Data masih bekum dapat
‘bercerita’ banyak sehingga perlu diolah
lebih lanjut. Kemudian data juga
mempunyai manfaat antara lain,mengatasi kerangkapan data
(redundancy data), menghindari
terjadinya inkonsistensi data,
mengatasi
kesulitan dalam mengakses data,
menyusun
format standar dari sebuah data,
penggunaan
oleh banya pemakai (multiple user).
Komponen-komponen data meliputi: hardware (Perangkat
Keras), operating
System (Sistem Operasi), database
(Basis Data), database
Management System (Sistem Manajemen Basis Data), user (progammer, user mahir, user umum,
user khusus)Aplication (Perangkat Lunak)
• Informasi
adalah suatu data atau objek yang diproses terlebih dahulu sedemikian rupa
sehingga dapat tersusun dan terklasifikasi dengan baik, sehingga memiliki arti
bagi penerimanya yang selanjutnya menjadi pengetahuan bagi penerima tentang
suatu hal tertentu yang membantu pengambilan keputusan secara tepat. Tujuan informasi: sebagai pertimbangan
dalam pengambilan keputusan,
mencari
solusi dalam melakukan sesuatu sehingga tercapai hasil yang diinginkan. Komponen-komponen informasi meliputi: root
of Information, bar of Information, branch
of Information, stick of information, bud of Information, leaf of Information.
3.2
SARAN
Setiap mahasiswa hendaknya aktif dalam mencari atau
mendapatkan data dan informasi agar mudah dalam melakukan dan mendapatkan
sesuatu yang diinginkan.
Penulis menyadari bahwa makalah ini belumlah mencapai
sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun
agar menjadi perbaikan bagi penulis. Selai itu, kami menyarankan bagi para
pembaca untuk mencari referensi lain yang mampu menambah dan melengkapi
pengetahuan pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
e-majalah.com/deni0608.html diakses pada tanggal 5
September 2014 pukul 15.21
dimasnovrana05.blogspot.com diakses
pada tanggal 5 September 2014 pukul 15.21
http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/3037/1/88.pdf diakses
pada tanggal 5 September 2014 pukul 15.25
0 komentar :
Posting Komentar